Pembagian ilmu dari pohon ilmu dan science mapping

Pembagian ilmu pengetahuan dengan berdasarkan pohon ilmu dan science mapping
Ilmu pengetahuan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah science, sedangkan dalam bahasa latin dikenal dengan scienta, yaitu mempelajari atau mengetahui, yang berasal dari akar scire yaitu mengetahui atau belajar. Abbas Hamami Mintaredja menyebutkan didalam pustaka Indonesia, istilah pengetahuan sering dicampuradukan dengan istilah ilmu, atau bahkan dikatakan dengan ilmu pengetahuan. Menurutnya pengetahuan dibedakan secara tegas dengan ilmu, hal ini dikarenakan masing-masing memiliki karakter yang cukup berbeda.


Pohon ilmu pengetahuan

            Pohon ilmu pengetahuan menggambarkan bagaimana ilmu pengetahuan muncul dan membentuk cabang-cabang baru dari satu akar. Senada dengan pendapat Einstein bahwa “Semua agama, seni dan ilmu pengetahuan adalah cabang dari satu pohon yang sama.” Ilmu yang paling tua dan memepunyai objek yang luas dan umum adalah filsafat. Oleh karena itu, filsafat disebut sebagai “induk” atau “ibu” dari ilmu pengetahuan. Menurut Wibisono filsafat itu sendiri telah mengantarkan adanya suatu konfigurasi dengan menunjukkan bagaimana “pohon ilmu pengetahuan” telah tumbuh mekar bercabang secara subur. 
Albert Einstein percaya bahwa ilmu pengetahuan tidaklah lebih dari suatupenyempurnaan dari cara berpikir sehari-hari. Penyempurnaan ini dapat dicapai lewat penemuan dari penyempurnaan metode ilmiah. Kesatuan semua sains hanya terletak dalam metodenya, bukan dalam materinya, karena itu metode ilmiah berlaku untuk semua sains dan juga semua teknologi yang bisa diterapkan secara luas dalam disiplin lain.


Ilmu pengetahuan berkembang dalam sebuah proses yang berlangsung secara bertahap dan berubah secara perlahan-lahan. Secara konsisten dan sistematis, ilmu disusun di atas dasar-dasar yang telah ada sebelumnya dan membentuk suatu kerangka keilmuan yang bersifat kumulatif. Ilmu baru bergantung dan berkembang berdasarkan ilmu yang telah ada. Ilmu baru berasimilasi dengan ilmu yang lebih dulu ada melalui proses difusi dan pembelajaran di antara para peneliti.


Domain kajian suatu bidang ilmu pengetahuan dapat dilihat dengan melakukan visualisasi pengetahuan. Visualisasi ilmu pengetahuan dapat diwujudkan dalam bentuk peta.

1 sehingga muncullah bidang pemetaan pengetahuan atau knowledge mapping.

2 Pemetaan pengetahuan ini digunakan untuk berbagai keperluan diantaranya memberikan batasan program penelitian, keputusan menyangkut aktifitas yang berkenaan dengan teknolgi, disain struktur basis pengetahuan serta pembuatan program pendidikan dan pelatihan.


Science Mapping/Pemetaan sains adalah bidang interdisipliner yang berkembang pesat yang berasal dari sains dan teknologi informasi. Science Mapping adalah pengembangan dan penerapan teknik komputasi untuk visualisasi, analisis, dan pemodelan berbagai kegiatan ilmiah dan teknologi secara keseluruhan. Ini adalah bidang interdisipliner yang muncul dari ilmu informasi perpustakaan tradisional di bidang scientometrics, analisis kutipan, dan ilmu komputer di bidang visualisasi informasi, analisis visual, penambangan data, dan penemuan pengetahuan. Berbagai macam hasil pemetaan dan perangkat semakin dapat diakses tidak hanya oleh para peneliti di lapangan, tetapi juga untuk analis, cendekiawan, dan peneliti di berbagai domain


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

siklus transfer informasi

evaluasi kinerja simpan dan temu balik informasi