evaluasi kinerja simpan dan temu balik informasi


EVALUASI KINERJA SISTEM SIMPAN DAN TEMU BALIK INFORMASI 


Pengertian Sistem Temu Kembali Informasi
            Information Retrieval merupakan suatu proses pencarian data yang tidak terstruktur dari beberapa koleksi besar, yang kemudian ditemukan hasil suatau informasi yang dibutuhkan,baik pencarian pada media penyimpanan data internal komputer maupun yang terdapat pada media penyimpanan internet.
            Definisi lain juga mengatakan bahwa information retrieval adalah proses menemukan bahan (bisanya dokumen) dari bersifat terstruktur yang memenuhi kebutuhan informasi dari dalam koleksi besar (bisanya tersimpan di komputer).
            Sistem temu kembali informasi merupkan bagian dari rangkaian perjalanan informasi yang menurut Kochen yang dikutip doleh pendit (2008) dalam kamus bahasa inggris, kata retrieve berhubungan dengan dua hal yaitu upaya untuk mengingat dan upaya menemukan sesuatau yang akan digunakan kembali. Kochen juga menjelaskan, kata retrieve yang dikaitkan dengan IR (information Retrieve) yaitu upaya membantu pemustaka atau pengguna sistem komputer untuk menemukan dokumen yang dicari.Dalam bahsa indonesia kata retrieve diterjemahnkan menjadi temu kembali. Jadi kata Information Retrieve diterjemahkan sebagai temu kembali informasi.
            Information Retrieval System (IRS) merupakan sistem yang digunakan untuk menemukan kembali (retrieve) dokumen yang relevan terhadap kebutuhan user dari suatu kumpulan informasi berdasarkan kata kunci atau keywords atau query dari user. Selain menemukan dokumen yang relevan terhadap query, IRS juga melakukan perankingan terhadap hasil pencarian tersebut. Suatu dokumen yang memiliki ranking yang lebih tinggi  dari pada dokumen lainnya dianggap lebih relevan terhadap query. Maka list temuannya, dokumen yang relevan akan terindex dari yang dianggap paling relevan sampai pada level kurang relevan tetapi masih berkaitan. 
2.2 Komponen Sistem Temu Balik Informasi
1.      Pengguna
Pengguna sistem temu balik informasi adalah orang yang menggunakan atau memanfaatkan sistem temu balik informasi dalam rangka kegiatan pengelolaan dan pencarian informasi.
3
2.      Query
Query adalah format bahasa permintaan yang di input (dimasukkan) oleh pengguna ke dalam sistem temu balik informasi.
3.      Dokumen
Dokumen adalah istilah yang digunakan untuk seluruh bahan pustaka, apakah itu artikel, buku, laporan dan sebagainya.
4.       Indeks Dokumen
Indeks adalah daftar istilah atau kata (list of terms). Dokumen yang  dimasukkan/ disimpan dalam database diwakili oleh indeks, indeks itu disebut indeks dokumen.
5.      Pencocokan (Matcher Function)
Pencocokan istilah yang dimasukkan oleh pengguna dengan indeks dokumen yang tersimpan dalam database dilakukan oleh mesin komputer. Komputer yang melakukan proses pencocokan itu dalam waktu yang sangat singkat sesuai dengan kecepatan memory dan prosessing yang dimiliki oleh komputer itu.
2.3  Fungsi Sistem Temu Balik Informasi
Beberapa fungsi sistem temu balik informasi seperti yang dikemukakan Chowdhury (1999:3) bahwa ada tujuh fungsi sistem temu balik informasi antara lain:
1.      untuk mengidentifikasi informasi (sumber informasi) yang relevan dengan bidang-bidang yang sesuai dengan minat dan tujuan komunitas pemakai
2.      untuk menganalisis isi dari sumber informasi (dokumen)
3.      untuk mempresentasikan isi dan sumber informasi yang telah dianalisis dengan cara yang sesuai untuk kemudian menyesuaikannya dengan permintaan pemakai
4.      untuk menganalisis permintaan-permintaan pemakai dan mempresentasikannya kedalam bentuk yang disesuaikan, untuk disesuaikan dengan database
5.      untuk menyesuaikan pernyataan penelusuran dengan database
6.      untuk menemukan informasi yang relevan
7.      untuk membuat penyesuaian kebutuhan pada dasar sistem arus balik dari pemakai

4
2.4  Cara Kerja Information Retrieval
Model sistem temu kembali informasi menentukan detail sistem temu kembali. Informasi yaitu meliputi representasi dokumen maupun query, fungsi pencarian (retrieval function)  dan notasi kesesuaian (relevance notation) dokumen terhadap query. Salah satu model sistem temu kembali informasi yang paling awal digunakan adalah model boolean.
Model boolean mempresentasikan dokumen sebagai sutau himpunan kata kunci ( set of keywords). Sedangkan query dipresentasikan sebagai ekspresi boolean. Query dalam ekspresi boolean merupakan kumpulan kata kunci yang saling dihubungkan melalui operator boolean seperti AND, OR, dan NOTserta menggunakan tanda kurung untuk menentukan scope operator. Hasil pencarian dokumen dari model boolean adalah himpunan dokumen yang relevan.
1.      Text Operations (operasi terhadap teks) yang meliputi pemilihan kata-kata dalam query maupun dokumen dalam pentrasformasian dokumen atau query menjadi term index (indeks dari kata-kata).
2.      Query formulation (formulasi terhadap query) yang memberi bobot pada indeks kata-kata query.
3.      Ranking, mencari dokumen-dokumen yang relevan terhadap query dan mengurutkan
4.      dokumen tersebut berdasarkan kesesuiannya dengan query.
5.      Indexing, membangun data indeks dari koneksi dokumen.
Cara kerja information retrieval pada media penyimpanan data internet dicontohkan oleh Aplikasi mesin pencari Google .
Adapun beberapa kemungkinan cara kerja information retrieval yang mungkin akan terjadi pada masa depan yaitu:
1.      Kemungkinan, adanya proses pencarian menggunakan suara menggantikan ketikan tangan (saat ini)
2.      Kemungkinan, fitur tambahan pada google maps yaitu Video live streaming: User dapat melihat peristiwa di maps secara langsung apa yang dilihat saat ini.
3.      Kemungkinan, apabila wajah kita dipotret wajah kita secara langsung pada mesin pencari, mesinpencari langsung dapat mengidentifikasi dan menampilkan hasil pencarian data kita yang terdapat didunia maya.
4.      Kemungkinan, menampilkan dari riwayat hidup seseorang selama mengakses internet.
Cara kerja Information Retrieval masa depan, saat ini pun sudah diperkenalkan oleh google berupa teknologi alat pencari Google Glasses.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembagian ilmu dari pohon ilmu dan science mapping

siklus transfer informasi